RSS

Nasib PAUD Kelurahan dan Mahalnya Biaya PAUD

anak paud bermainSemua orang tahu mahalnya biaya pendidikan anak usia dini. Bahkan pendidikan anak usia dini jauh lebih mahal dari biaya pendidikan anak SD sampai SMU. Sebagai contoh saja, biaya masuk di salah satu PAUD swasta di daerah Jakarta Timur bisa mencapai 4 juta rupiah belum lagi biaya bulanan yang berkisar antara 300 ribu sampai 500 ribu rupiah. Bahkan salah satu PAUD di daerah Pulomas mematok tarif 10 juta untuk biaya masuknya. Belum lagi daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan dan daerah elit di Jakarta, apalagi PAUD yang franchise dari luar negeri. Tentu saja mahalnya biaya PAUD swasta ini sangat memberatkan bagi masyarakat yang pendapatannya pas-pasan saja. Selain sisi anak pun memerlukan sentuhan yang lebih mendidik dan terarah di usia emasnya.

Alhamdulillah pemerintah mulai saat ini mulai rajin menggalakkan adanya PAUD di tingkat kelurahan dengan biaya yang sangat terjangkau. Bahkan dari informasi yang kami peroleh, biaya masuk salah satu PAUD di daerah Pulogadung hanya 5o ribu rupiah saja dan biaya bulanannya hanya berkisar 3 ribu sampai 5 ribu. Ini sangat membantu sekali, namun masih diakui sampai saat ini pengelolaannya belum maksimal. Dari informasi yang kami peroleh, PAUD di tiap kelurahan masih minim alat permainan yang menunjang dan fasilitas lainnya. Kalau pun ada tunjangan dari pemerintah masih sebatas habis untuk biaya administrasi harian dan biaya operasional bulanan. Selain itu, tenaga pengajar yang merupakan kunci dari pendidikan pun masih perlu sering mendapatkan pelatihan dan peningkatan agar hasil didik anak bisa berkualitas baik di tengah keterbatasan yang ada. Ada baiknya pemerintah mengadakan pusat bermain bersama di setiap kota di Jakarta agar bisa menghemat biaya dan sekaligus bisa memberikan alat permainan yang lengkap dan bisa digunakan secara bergiliran oleh PAUD dan TK yang kurang memiliki fasilitas bermain.

(Info paud oleh Ceria Peraga TK, sumber foto : Antara)

Artikel lain :
Manfaat Bermain Balok di Usia Dini

0 komentar:

Post a Comment